Alam
bawah sadar atau yang suka disebut jiwa atau pikiran bawah sadar adalah pusat
kontrol manusia dalam berpikir sehari-hari. Manusia beraktivitas biasa-biasapun
baik dia sadar atau tidak sadar, selalu tergantung dari apa yang terprogram
dalam alam bawah sadarnya. Ingatan di otak adalah bagian utama program dari
alam bawah sadar si manusia agar beraktivitas sehari-hari dalam keadaan sadar.
Salah satu contoh adalah kemampuan menyetir kendaraan berotor yaitu mobil.
Ketika masih belajar menyetir, otak manusia benar-benar berkosentrasi agar
cara-cara menyetir mobil benar-benar masuk ke dalam gudang memori.
Selanjutnya
setelah beberapa otak akan menyusun secara rapih ingatan-ingatan tersebut, maka
alam bawah sadar akan secara otomatis menjalankan progaram sehingga kita tidak
usah kepayahan berkosentrasi menyetir mobil tersebut. Begitupula dengan trauma
dan fobia. Trauma dan fobia amat erat kaitannya dengan ingatan kita. Ketika
kita mengalami kejadian buruk dan itu benar-benar membekas dalam ingatan, maka
respon dari alam bawah sadar akan otomatis memprogram pikiran kita disaat sadar
bahwa kita bertemu hal-hal mirip atau berkaitan dengan ingatan buruk kita, maka
kita akan menjauhi hal tersebut.
Manusia
pada dasarnya memiliki roh yang berfungsi sebagai baterai dan jiwa yang
berfungsi sebagai energinya. Jiwa ibarat software yang berada di otak sebagai
hardware. Ibarat sebuah komputer, yang disentuh terapi hinosis sebenarnya
software, yakni jiwanya. Bukan otak yang bisa diibaratkan hardware. Nah, tugas
hipnosis adalah mengungkap rekaman-rekaman dalam alam bawah sadar, membuang
rekaman-rekaman negatif, dan memasukkan yang positif.
Proses
hipnosis yang terjadi adalah terapis memandu subjek agar dapat dengan mudah
mauk ke dalam keadaan hipnosis. Tindakan atau perilaku yang terjadi karena
proses hipnosi oleh terapis adalah hasil sugesti yang sangat persuasif sehingga
subjek terpengaruh.
Proses
hipnotis berperan membantu bagaimana alam bawah sadar itu terbuka, dan disaat
terbuka itulah program-program yang sudah tertanam di alam bawah sadar bisa
kita setting sesuai kehendak kita. Memang program itu tidak mungkin kita hapus,
tapi kita bisa melakukan penutupan program agar fobia atau trauma tersebut bisa
dihilangkan, yaitu dengan menanamkan ingatan-ingatan yang baru untuk
mangcounter ingatan yang lama, di mana ingatan kejadian terburuk tersebut
menimpa si pasien. Di samping itu, hipnotis juga bisa berguna untuk
memaksimalkan potensi yang ada pada diri kita, termasuk meningkatkan motivasi
kita untuk mencapai sesuatu.
Dengan
hipnotis,orang yang sakit bisa mempercepat pemulihan tubuhnya sendiri secara
maksimal dan juga mengurangi rasa sakit yang diderita. Hipnoti juga sangat
efektif diterapkan pada pasien-pasien psikosomatis, yaitu penyakit fisik yang
diakibatkan beban stress yang terakumilasi. Dan juga dalam kondisi terhipnotis,
seseorang mudah diii program pada alam bawah sadarnya. Ini yang kemudian
dimanfaatkan untuk kepentingan terapi, dari berbagai kasus kejiwaan.
0 komentar:
Posting Komentar